Kegiatan ANBK SD Negeri 14 Teriak 2025



Teriak, Pelksanaan ANBK di SD Negeri 14 Teriak Gelombang 3, Tanggal 29 s/d 30 September 2025 secara mandiri mood online Penanggung jawab Kimloy,S.Pd, Teknisi Cornelius Jefri,S.Pd, Proktor, Wenny Farida, S.Pd, Pengawas Wiwi, S.Pd dengan pengawas silang dari SD Negeri 02 Sebente Lidiani Riska, S.Pd jumlah peserta 13 orang, siswa laki - laki 8 orang dan siswa perempuan 5 orang, ANBK di SD Negeri 14 Teriak hanya 1 sesi berjalan dengan lancar tidak ada kendal dari hari Pertama hingga hari kedua pelaksanaan.

ANBK adalah singkatan dari Asesmen Nasional Berbasis Komputer, sebuah program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertujuan untuk memetakan dan mengevaluasi mutu pendidikan di sekolah, madrasah, dan program kesetaraan dari jenjang dasar hingga menengah. Program ini menggantikan Ujian Nasional (UN) dan fokus pada penilaian kualitas sistem pendidikan secara keseluruhan melalui tiga instrumen utama: Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

Tujuan ANBK:

1. Memetakan Mutu Pendidikan:
ANBK memberikan gambaran tentang kualitas input (masukan), proses, dan output (keluaran) pembelajaran di setiap satuan pendidikan.

2. Mendorong Perbaikan Mutu:
Hasil ANBK digunakan untuk memantau dan mendorong peningkatan kualitas pembelajaran dan hasil belajar peserta didik di masa depan.

3. Menilai Aspek Lebih Luas:
Berbeda dari UN, ANBK menilai tidak hanya kemampuan akademik siswa, tetapi juga karakter siswa dan kualitas lingkungan belajar di sekolah.

Instrumen Utama ANBK:

1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM):
Mengukur kemampuan literasi membaca dan numerasi (matematika) siswa, yang merupakan keterampilan dasar penting.

2. Survei Karakter:
Mengukur perkembangan karakter siswa agar sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

3. Survei Lingkungan Belajar:
Mengevaluasi kondisi dan kualitas lingkungan belajar di sekolah, termasuk fasilitas dan iklim belajar.

Pentingnya ANBK:

  • ANBK menghasilkan rapor mutu untuk sekolah, bukan nilai individu siswa.
  • Hasilnya dapat digunakan untuk memantau kesenjangan pendidikan antar kelompok siswa atau antar satuan pendidikan.
  • ANBK memberikan informasi yang berguna untuk perbaikan sistem pendidikan secara berkelanjutan.



HORNAS 2025

 SENAM SERENTAK ANAK INDONESIA HEBAT DALAM RANGKA HARI OLAHRAGA NASIONAL (HORNAS) 


 

Hari olahraga nasional adalah hari yang dirayakan setiap tanggal 9 September. Hari olahraga nasional memiliki sejarah panjang yang bermula dari tahun 1948. Ketika itu, Indonesia hendak mengikuti Olimpiade pertamanya di London, Inggris. Namun, atlet Indonesia ditolak administratif karena negara Indonesia belum diakui secara luas di dunia. Meskipun ditawari menggunakan paspor Belanda, Indonesia menolaknya dan bersedia bertanding mewakili bangsa sendiri. Sebagai respons, ketua Komite Olimpiade IndonesiaSri Sultan Hamengkubuwono IX, bersama dengan Persatuan Olahraga Republik Indonesia , sekarang dikenal sebagai Komite Olahraga Nasional Indonesia - KONI), menginisiasi Pekan Olahraga Nasional (PON) pada tanggal 9 September 1948 di Solo. 

Tepatnya pada tanggal 9 September 2025, kami mengadakan senam bersama, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta berdoa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaan masing - masing di sekolah untuk memperingati Hari Olahraga Nasional.

Ad Unit (Iklan) BIG